TEORI ETNOMETODOLOGI: ANALISIS PERCAKAPAN HAROLD GARFINKEL
Umi Lailatul M_009
Teori Sosiologi Modern A
TEORI ETNOMETODOLOGI:
ANALISIS PERCAKAPAN HAROLD GARFINKEL
Harold
Garfinkel, tokoh sosiologi modern asal Amerika yang lahir di Newark, New Jersey
pada 29 Oktober 1917 dan meninggal pada 21 April 2011 diusia 93 tahun. Pada tahun 1939, beliau menempuh pendidikan
kuliah bisnis di Universitas Newark. Garfinkel
melanjutkan gelar masternya di Universitas Corolina pada tahun 1942 di bidang
sosiologi karena beliau mengetahui bahwa di Universitas Corolina memiliki
program Studi Sosiologi yang meninjau kepada peningkatan proyek kerja publik
seperti yang beliau geluti. Garfinkel mengikuti wajib militer di Angkatan Udara
dan bertugas melatih simulasi perang tank di Pantai Miami. Kemudian beliau
melanjutkan pendidikan dan menjadi murid Talcot Parsons di Harvard University.
Talcot Parsons juga menjadi promotor Garfinkel ketika melanjutkan pendidikan
doktornya di Harvard University pada tahun 1946. Harold Garfinkel mulai
mengemukakan “Teori Etnometodologi” pada tahun 1950, tentunya dipengaruhi oleh
beberapa tokoh diantaranya Emile Durkheim, Aaron Gurwitsch, Edmun Husserl, Max
weber, Mannheim dan Maurice Merleau Ponty. Etnometodologi merupakan karya dari
Alfred Schutz dan Talcot Parsons, yang sangat berpengaruh terhadap pemikiran
Harold Garfinkel. Beliau menerbitkan buku yang berjudul “Studies in
Ethnomethodology” pada tahun 1967.
Penulis mengenal teori etnometodologi
yang dikemukakan oleh Harold Garfinkel dari buku Teori Sosiologi Modern
edisi keenam oleh George Ritzer-Douglas J. Goodman (2004). Penulis memahami
etnometodologi merupakan ilmu studi tentang kegiatan manusia dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya pada aspek-aspek interaksi sosial yang diambil begitu
saja. Permasalahan pada teori Garfinkel yaitu “bagaimana” atau “dengan metode
apa” orang menangkap dunia mereka sehari-sehari serta menerima pola-pola
realitas dan keteraturan mereka. Disini dijelaskan bahwa etnometodologi
bukanlah teori yang digunakan untuk menjelaskan kehidupan sosial, namun untuk
memandang dan menggambarkan bagaimana orang dalam berinteraksi dan memproses
pengalaman sehari-hari sehingga mereka dapat mengatur dan mencapai sosial yang
teratur. Harold menegaskan bahwa dalam menganalisis tindakan dalam kehidupan
sehari-hari harus menyadari bahwa tindakan yang dilakukan tersebut terjadi
dalam lingkungan yang lebih luas. Pada teori etnometodologi terdapat konsep
dasar yaitu indeksikalitas, refleksivitas dan akuntabilitas. Seiring
perkembangan zaman teori etnometodologi mengalami perkembangan yang
menghasilkan dua macam yaitu studi terhadap setting institusional dan
analisis percakapan. Studi terhadap setting institusional memahami bagaimana
orang menjalankan tugas resmi mereka serta menciptakan dan membangun institusi
yang ditempati mereka. Sedangkan, pada analisis percakapan cenderung memahami
secara rinci dari interaksi percakapan yang terjadi dalam situasi alamiah yang
sering menggunakan video atau audio.
Contoh implementasi analisis percakapan
yang dijumpai oleh penulis yaitu ketika ingin mendaftar UKM JQH Al-Mizan maka peserta
akan dilakukan tes wawancara oleh panitia. Panitia yang mewawancarai akan
memberikan beberapa pertanyaan, penjelasan dan keterangan terkait biodata, bakat,
dan divisi yang akan diminati oleh peserta. Pewawancara juga akan menilai dan
menganalisis jawaban serta tingkah laku
dari peserta yang diwawancarai. Pewawancara kemudian akan menilai dan mempertimbangkan
jawaban-jawaban dari peserta UKM JQH Al-Mizan untuk diterima atau tidaknya
menjadi anggota. Di masa pandemic seperti sekarang tentunya wawancara dilakukan
melalui virtual sehingga sedikit sulit dalam mengamati tingkah laku saat diwawancara
karena tidak bertemu secara langsung. Contoh implementasi tersebut menunjukkan
bahwa dalam menganalisis percakapan antara orang yang melakukan percakapan. Tentunya
memahami secara detail dan menganalisis tindakan
yang dilakukan tersebut terjadi di lingkungan yang luas.
Referensi:
Ritzer, G. Dan Douglas J. Goodman.(2004) .
Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik
Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern (Sociological
Theory). Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Ansori,
Ahmad Insa’. (2018). “Sebuah kajian Etnometodologi: Metode Ajakan Tertawa
Pengurus Harian Jurusan Syariah Stai Attahzib
dalam Whatsapp Grup Cangkruk”. Jurnal Studi Islam dan Muamalah, Vol. 6 No. 2.
Komentar
Posting Komentar